Friday, November 2, 2007
Untuk sahabat yang tidak pernah mengkhianatiku
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam
Merindukanmu
Angin yang berhembuspun tak pernah memberikan kabar tentang dirimu
Burung-burungpun tak pernah bernyanyi lagu cinta yang dulu selalu kau senandungkan untukku
Ada rasa sakit bila ingat kepergianmu
Ada rasa kecewa saat mengingat senyum dan candamu
Sekarang aku ingin kau tahu betapa aku sangat merindukanmu
Without you
alone.
with the tears drop from my eyes.
waiting for you,
but you never come.
thinking about you,
but you don't really care.
I want to let you know,
my heart is always call your name.
but you've gone away.
never turn your head to see me.
since you left me,
I don't know what love is about.
bcuz,,
love doesn't mean anything,
Without you..
Melepaskan kepergianmu
Ia membuatmu semakin menjauh
Ia membuatku menunggu tanpa kepastian.
Seakan hidup ini sepi lagi
sunyi.hampa.
entah bagaimana ku menggambarkan hari-hariku tanpa kamu
yang seakan bukan apa-apa.
namun kepergianmu itu mungkin yang terbaik.
sehingga ku tak perlu lagi menanti
sesuatu yang tak pasti.
harapku kamu akan bahagia disana
kamu jalani hidupmu
biarkan ku sendiri disini.
menatap bayangmu yang hilang perlahan..
setidaknya ku masih disini, berdiri
mencoba berdiri.
karena ternyata aku harus melepas kepergianmu itu
Cinta hanya akan goreskan luka
Dan bintang tertutup pekatnya malam
Ku sendiri terselubung kabut duka
Yang selalu setia goreskan luka
Dihati yang dirundung kecewa
Mengangga lebar,menyakitkan
Akankah semua ini musnah
Tinggalkan hidupku yang mendera
Penuh goresan luka
Trgantikan oleh cinta
Yang kan terangi malam-malamku
Yang kan halau pekat malamku
Dan mengusir kabut luka itu …,.?
Dijalan setapak kutatap hamparan
Luas terisi bermacam rasa
Satu sisi tergores jelas bahwa
Luka itu nyata
Tapi kenapa hanya senyum kecil yang nampakbagaimana dengan tangis ….?
Ternyata kering tanpa airmata
Yang telah habis oleh gersangnya
Kasih sayang
Kapan luka ini kan sembuh..?
Menjauh dari baying-bayng hidup
Kembali merenggut
Dalam satu kehidupan’yang damai dan penuh akan cinta
Mengapa sepi ini tak kunjung pergi
Kucoba tuk lupakan dirinya
Sesosok jiwa penawar kerinduan
Kini menghilang tanpa jejak
Kemanakah harus kutemui sosok itu lagi
Karma hanya dirinya yang
Mampu mengerti akan diriku
Sesalku mendera..
Bersimpuh dalam doa
Inginkan dia kembali dalam pelukan
Terpekik hati namun entah mengapa kau tak jua mendengarnya
Ingin ku tak hiraukan semua
namun tetap saja kau tak kunjung datang
Sampai kucoba tuk mencarimu dari sekian gerombolan manusia
Namuntak jua terlihat dirimu olehku
Meski yang terakhir kudengar
Kau tak lagi disampingnya
Sesalku karena dusta
jika kemarin aku memilih hidup dgnmu
jika kemarin aku tak berterus terang padamu
mungkin aku takkan seperti sekarang
kejujuran buatmu terluka........
tapi tidak bagiku.......
kejujuranku buatku merasa tak terbebani
tapi mengapa sekarang aku bersedih
kini aku benar2 menjadi org yg tak berarti
aku tlah kehilangnmu...karna kejujuran hatiku
mengapa aku harus berterus terang
bahwa selama ini aku terpaksa denganmu
sungguh....aku tlah merusak hari bahagiamu
aku tega dan mungkin aku juga kejam
tlah melukaimu yg slalu setia menantiku
seandainya aku tau.........
aku takkan berterus terang.......
andai kutau org yg kusayang mendustaiku
aku rela hidup denganmu.....
walau kau bukan pilihanku...
aku rela hidup dg kau yg tak kucinta
daripada kuharus terluka seperti ini......
Seseorang yang tak pernah terganti
Membasahi kerinduan yang menggelora
Kalbu ini mulai gersang
Rindu akan dekapan kasihmu
Setetes embun nan sejukpun tak menggantikanya
Karna sayang itu tak kan pernah tergantikan darimu
Hanya saja terasa sepi menngelayut dalam jiwa
Inginku untai kata-kata manja
Lewat senandung cinta yang mekar
Diriku kini tenggelam
Dalam rayuan lelaki buaya
Hati ini sunyi tampamu
Pernah kucobva tuk lupakan semua itu
Namun tak sanggup ku enyahkan rasa itu
Berkali ku menghindar
Namun tetap saja rasa itu mengejarku
Entah sampai kapan ku menderita
Walau hati ingin terobati
Namun semuanya tak pernah perduli
Kepada hati yang terluka
Dan meski sendiri
Teguh hati melekat,menyatu
Saat cinta tiada
masih terngiang suaranya yang membuatku merasa damai
masih tersimpan tatap matanya yang membuatku merasa bahwa dia masih bersamaku
masih tersimpan cinta tulusku untuknya yang membuat hidupku jauh lebih berarti
aku begitu mencintainya hingga sulit untuk kulepas semua kenangan indah saat dia masih bersamaku menjalani semua kisah indah berdua
aku begitu menyayanginya hingga sulit kuungkapkan semua perasaanku saat kusadari dia telah pergi meninggalkan aku sendiri di sini
entah mengapa cinta ini begitu dalam untuknya
entah mengapa aku tetap tak bisa menerima kenyataan bahwa cinta telah tiada di sisiku
saat dia ada aku merasa tenang
saat cinta tiada lagi aku merasa hilang
Rintihan sekeping hati
aku dicekam kepiluan lara
ntah kemana sukaku menghilang
kini tenggelam dalam duka yang panjang
aku lelah mencari kepastiankah
dusta dan candradimuka yang kutelan
lelah sanubari terbaring dalam kehampaan
rasaku hilang ditelan angin kepalsuan
kau yang ntah kemana
pergi tinggalkan sejuta kehampaan
tanpa ekspresi kau hadirkan kegelapan
tanpa rasa kau tumpahkan aku kedalam sedu sedan itu
dosakah aku mencintaimu ??
salahkah aku mengharapkanmu lebih dari yang biasa?
begitu besarnya arti DIA dibandingkan AKU ?
sehingga begitu tega kau tinggal aku dalam malam - malam gelap...
pulanglah sayang,
pulanglah dalam peraduanku
marilah kedalam pelukanku yang hangat sehangat kopi pahitmu dipagi hari
kutunggu engkau di kapas putih, dibibir fajar..
Tak sempurna............
Pejamkan mata hatiku
Heningkan perasaanku
Hilangkan benih cintamu
Yang pernah bersemi dihati
Ku coba pejamkan mata hatiku
Sekali lagi tuk berfikir
Masihkah salju hatimu
Seputih sayap malaikatku
Yang ada di surga langit
Masih terlintas dilubuk hatiku
Senyum tulusmu padaku
Manis bibirmu saat ku kecup
Hangat peluk tubuhmu
Semua masih terekam merdu
Mata air dihatiku meluap
genangi kelopak mataku
Tetes demi tetes disela mataku
Terjatuh lepas bersama isakku
Tiap tetes air mataku
Hilangkan cintaku padamu
Pudarkan janjimu padaku
Yang pernah kau benarkan
Hanya untukku selalu
Semua tak sempurna
Karena kau telah temukan malaikat penjagamu
Semua hanya jadi drama cintaku
Dengan tawamu diatas laraku
Walau hatiku teriak ingkarinya
tapi rasa itu masih ada
walau ku harus tetap bersandiwara
apakah menanti itu suatu hal yang memuakkan??
Wednesday, September 26, 2007
Hari Kemerdekaan
Di sekolahan saya selalu mengadakan lomba menjelang hari itu. Biasanya lomba yang selalu diadakan seperti lomba kepruk kendil, lomba MADING, lomba benteng-bentengan, lomba sepak bola, dll.Pada waktu itu saya mengikuti lomba kepruk kendil, sejujurnya saya tidak mau tapi karena saya dipaksa jadi saya mengikuti lomba itu. Ketika saya hendak main, saya melihat anak lain yang sedang lomba. Ternyata dia anak kelas X, dia ketika hendak memukul kantong berisi air. Ketika dia berlari, dia langsung jatuh karena di bawahnya itu terdapt sebuh batu, jadi dia jatuh.
Ketika saya mulai lomba, jantungku berebar-debar lagian lo lawanku anak kelas X. Dia lo anaknya kalau berlari sangat cepat dan selalu focus. Jadi, saya langsung merasa menyerah. Ketika waktu lomba dimulai saya berlari cepat, tiba-tiba saya langsung jatuh. Haduh sungguh memalukan sekali teman-temanku langsung menertawakanku. Perasaan saya sudah benar kalau saya ikut lomba ini pasti kalah.
Pada hari Sabtu, di sekolah mengadakan jalan sehat. Ketika hendak dimulai, saya baru datang jadi saya takut ketinggalan. Ketika di mulai jalan sehatnya, saya ketinggalan jauh. Lalu saya lari menyusul, setelah itu saya ketemu sama Tia. Jadi, saya jalan sama si Tia, di tengah jalan saya bercanda tawa sama Tia. Ketika sampai di sekolahan ternyata ada band-band, sungguh ramai sekali.
Sunday, June 3, 2007
ChAI You
Kemudian dia pergi ke rumah Anita.Anita adalah seorang cewek yang selalu menemani Damar pada waktu senang ,susah dan sedih.Ketika Damar mengetuk pintu rumah Anita dan kemudian Anita mebuka pintunya tak disangka-sangka Damar langsung mendorong Anita sampai-sampai Anita mengatakan,"hei u kok jadi gini sih tiba-tiba masuk ke rumah orang ,u jangan ngapa-ngapain aq loh y aq akan berteriak klo u macam-macam ama aq."
setelah itu Damar meminta maaf kemudian mereka pun berbincang2 selama dua jam.Ternyata Anita sudah tau permasalahan yang di alami oleh Damar, tak disangka-sangka Anita memberikan satu kecupan buat Damar.Kemudian Damar bersemangat lagi dan sudah ng' kebingungan lagi memikirkan apa yamg harus dipikirkan untuk membuat novel utk besok.
Keesokan hari ny Damar bersemangat untuk kompetisi sekarang ini ,kemudian setelah kompetisi selesai tak di sangk-sangka Damar kalah namun dia nga' akan pernah menyerah dan juga dia harus berusaha lagi agar bisa memenangkan kompetisi selanjutnya.
Kemudian setelah di pikir-pikir Damar sudah menemukan seorang cinta sejati yang selalu memberikan semangat buat dia.Kemudian Damar memberanikan diri untuk menembak Anita.Kemudian Anita pun menerimanya,tak disangka-sangka ternyata Anita selama ini menyukai Damar.Perasaan Anita pun sangat senang sekali untuk selama-lamanya
seKoLAh mEMboSankAn
Kenapa perbedaan selalu jadi alasan tuk berpisah?????
Dia selalu bertanya akan mimpi-mimpinya…
Dia selalu berharap itu semua…
Apakah perbedaan yang memisahkan kita…
Aku tahu kita berbeda akan keyakinanku…
Mengapa kau ungkit masalah itu…
Aku tahu kita memang berbeda…
Tapi salahkah jika manantimu…
Salahkah jika aku mencintaimu…
Apakah aku tak berhak atasmu…
Aku tahu kau mencintaiku, akupun begitu…
Kenapa kita tak bisa lewati ini…